flash-iconSejak diperkenalkan pada tahun 1996, Flash atau Macromedia Flash menjadi sangat populer dan langsung mendapat tempat di hati masyarakat dunia web karena dapat   menampilkan animasi dan interaksi di web dengan load yang ringan. Tetapi sejak bulan Desember 2005, perusahaan Macromedia dibeli oleh Adobe dan kini berganti nama menjadi Adobe Flash sejak versi 9 atau CS3.

Kelebihan dan Kemampuan Flash
  • Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga banyak didukung oleh berbagai pihak.
  • Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.
  • Kebutuhan Hardware yang tidak tinggi.
  • Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi cantik, membuat permainan (game), aplikasi web dan handphone.
  • Dapat ditampilkan di banyak media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.
Teknologi Flash

Flash sekarang bukan hanya sebagai software saja dengan nama Adobe Flash, tetapi juga merupakan suatu teknologi animasi di web. Jadi untuk membuat animasi web dengan format Flash (SWF) kita tidak harus menggunakan software Adobe Flash, tetapi bisa menggunakan software lain seperti SwishMax, Vecta 3D, Swift 3D, Amara, Kool Moves dan masih banyak lagi.
Belajar Flash
Bagi pemula seperti saya, di mana saya bisa belajar animasi flash? Silakan googling aja, Insya Alloh anda dapat mulai mempelajarinya, misalnya di sini: Babaflash, entheosweb atau di w3school untuk penerapan flash di web.
Flash pada Joomla
Joomla TipsOke, sekarang saatnya publikasi… Bagi anda yang sudah siap dengan flashnya dan ingin mempublikasikannya, sementara website anda berbasis Joomla! Apa yang harus dilakukan? Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan sesuai dengan selera masing-masing, yaitu:
1. Embed di artikel Langsung
2. Plugin pada artikel
3. Instal flash module
4. Tampilkan melalui module blank
5. Module pada artikel
Lima cara ini dilakukan karena terkadang cara yang satu belum tentu cocok dengan website kita, baik posisi maupun error yang terkadang timbul. Caranya? Silakan simak artikel selanjutnya…
1. Flash pada Artikel
  • Siapkan flash yang akan ditampilkan dan upload ke web server anda misalnya di folder “images”.
joomla_insertflash
  • Pada artikel baru yang anda buat, klik pada artikel editor ikon "Insert / edit embedded media". Kemudian pop up dialog akan muncul. Isi parameter yang ada seperti gambar berikut:
flash_joomlaflash
  • Jika telah siap,klik insert dan save artikel anda.

2. Plugin pada Artikel
Penggunaan plugin pada artikel, sebenarnya lebih mudah, praktis dan menghemat tempat. Cukup install Rokbox plugin yang bisa anda download di sini.  Instal kedua plugin: rokbox system dan rokbox content. Setelah selesai penginstalan, aktifkan kedua plugin tersebut. Dan plugin siap digunakan.
Penggunaanya, tambahkan pada link ke swf file yang ada parameter rel="rokbox" pada hyperlink yang ada, contohnya seperti kode berikut:
<a target="_blank" title="Prinsip Kerja Alat Ukur Listrik" href="/ilearning/Alatukur.swf" 
rel="rokbox">Prinsip Kerja Alat Ukur Listrik</a>
Akan menjadi link seperti ini: Prinsip Kerja Alat Ukur Listrik
3. Flash Module - tanpa kode
Jika anda lebih menyukai untuk menampilkan flash pada module, lakukan langkah singkat berikut:
Download module di sini kemudian instal seperti biasa. Upload file swf ke web server anda misalnya di folder “images/flash”. Isi parameter module yang sesuai seperti contoh gambar berikut:
flash_module
4. Flash pada Module Blank - dengan kode
Module kedua yang bisa anda pergunakan adalah dengan module blank yang diisi dengan embed code flash:
  • Instal module blank, anda dapat mendownloadnya di sini
  • Jika telah terinstal, siapkan flash yang akan ditampilkan dan upload ke web server anda misalnya di folder “flash”.

Flash_module_blank
  • Buka module blank anda di backend Joomla (administrator control panel), dan isi parameter yang sesuai. Baik Judul (kalau mau ditampilkan), posisi dan yang paling penting kode flash yang akan ditampilkan. Standar kodenya biasanya seperti berikut:
<object classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" 
codebase="http://fpdownload.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=8,0,0,0" 
width="540" height="60">
<param name="movie" value="flash/bantu.swf" />
<param name="quality" value="high" />
<param name="allowScriptAccess" value="always" />
<param name="wmode" value="transparent">
<embed src="/flash/bantu.swf"
quality="high"
type="application/x-shockwave-flash"
WMODE="transparent"
width="540"
height="60"
pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer"
allowScriptAccess="always" />
</object>
Jika anda bingung dengan script di atas, cukup ganti parameter yang berwarna merah, disesuaikan dengan file flash yang telah anda upload baik ukuran maupun path(lokasi) filenya.

5. Penggunaan Module pada Artikel


Jika ternyata penggunaan syntax pada artikel bermasalah, cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan menggunakan metode “module in Joomla” seperti yang pernah saya terangkan pada artikel sebelumnya. Silakan pelajari artikel tersebut.

Hal yang perlu dilakukan adalah:
1. Buat module seperti pada  cara ke-4 di atas, dengan parameter:
  • Position: namai sesuai kehendak kita, pada contoh di atas namanya: bantu
  • Menu assignment: All
2.  Pada artikel yang akan ditempatkan flash, ketik pada html : {"loadposition bantu"} - tanpa tanda ".
3.  Simpan dan publish artikel.
Contoh nyata ada pada banner berikut:
Anda dapat memasukan beberapa flash dalam artikel tersebut, yang penting siapkan modulnya terlebih dahulu.

Semoga bermanfaat, terutama bagi pemula Joomla!. Selamat mencoba.

sumber : agussuwasono.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top